Diri mu bak bilangan khayal yang tiada namun terasa ada.
Ada mu membentuk bilangan menjadi kompleks.
Dari awal jumpa tak terencana.
Menyambung makna menjadi kian berbinar.
Sahabat,
Tujuh merangkai kata yang aku sendiri pesimis tentangnya.
Tapi, waktu mampu menjadi saksi bahwa diri mu sahabatku.
Kita telah memilih takdir yang sama.
Berlayar pada biduk ukhuwah di lautan yang sama.
Walau jarak membentang tak kira, tetap arti sahabat tak lekang.
Apa yang aku pikirkan tentang mu, lebih dari sebuah tulisan yang mungkin tak bermakna.
Entah, walau sekarang terlihat berbeda.
Namun ku tahu,
Saat aku tak melihat mu di hadapan ku.
Engkau bukan pergi, namun engkau ada di belakang ku untuk memberi dorongan kepada ku.
Terima kasih telah menjadi sahabat ku.
Satu pinta ku, tetaplah jadi sahabat.
Tersenyum bersama, membuat memori indah yang akan memprasasti dalam hati.
Walau kadang, aku terlihat menyebalkan bagi mu.
Karena sahabat akan tetap ada untuk ku dan untuk mu.
Hehehe,,, :Dv
Ada mu membentuk bilangan menjadi kompleks.
Dari awal jumpa tak terencana.
Menyambung makna menjadi kian berbinar.
Sahabat,
Tujuh merangkai kata yang aku sendiri pesimis tentangnya.
Tapi, waktu mampu menjadi saksi bahwa diri mu sahabatku.
Kita telah memilih takdir yang sama.
Berlayar pada biduk ukhuwah di lautan yang sama.
Walau jarak membentang tak kira, tetap arti sahabat tak lekang.
Apa yang aku pikirkan tentang mu, lebih dari sebuah tulisan yang mungkin tak bermakna.
Entah, walau sekarang terlihat berbeda.
Namun ku tahu,
Saat aku tak melihat mu di hadapan ku.
Engkau bukan pergi, namun engkau ada di belakang ku untuk memberi dorongan kepada ku.
Terima kasih telah menjadi sahabat ku.
Satu pinta ku, tetaplah jadi sahabat.
Tersenyum bersama, membuat memori indah yang akan memprasasti dalam hati.
Walau kadang, aku terlihat menyebalkan bagi mu.
Karena sahabat akan tetap ada untuk ku dan untuk mu.
Hehehe,,, :Dv
Komentar
Posting Komentar